Agama, Adat dan Budaya

Kearifan Lokal

Agama, Adat dan Budaya Desa Pahauman

Keberagaman agama, kearifan adat Dayak Kanayatn, dan warisan budaya Kalimantan Barat yang menjadi kekuatan sosial masyarakat Desa Pahauman dalam membangun kehidupan yang harmonis dan berkeadilan.

5

Agama yang Diakui

95%

Suku Dayak Kanayatn

18

Tempat Ibadah

6

Tradisi Budaya

Keberagaman Agama

Komposisi keberagaman agama masyarakat Desa Pahauman yang hidup rukun dan saling menghormati:

Katolik
78%
3674 jiwa
Kristen Protestan
17%
800 jiwa
Islam
3%
141 jiwa
Buddha
1%
47 jiwa
Kepercayaan Lainnya
1%
49 jiwa
Toleransi Beragama:
  • • Kehidupan beragama yang harmonis
  • • Saling menghormati perbedaan keyakinan
  • • Gotong royong lintas agama
  • • Perayaan bersama hari-hari besar
Fasilitas Keagamaan

Tempat ibadah dan fasilitas keagamaan yang tersebar di berbagai dusun:

Gereja Katolik

Pusat kegiatan umat Katolik dengan fasilitas lengkap

8 unit Aktif
Gereja Protestan

Tempat ibadah umat Kristen Protestan

5 unit Aktif
Masjid

Tempat ibadah umat Islam

3 unit Aktif
Vihara

Tempat ibadah umat Buddha

1 unit Aktif
Balai Adat

Tempat upacara adat dan kegiatan tradisional

1 unit Aktif
Pembinaan Kerukunan: Program pembinaan kerukunan umat beragama melalui dialog dan kegiatan bersama yang dilaksanakan secara rutin untuk menjaga harmonisasi kehidupan beragama.
Adat dan Budaya Dayak Kanayatn
Warisan Budaya Nenek Moyang

Suku Dayak Kanayatn merupakan suku asli Kalimantan Barat yang memiliki kearifan lokal dan tradisi budaya yang kaya. Sebagai mayoritas penduduk (95%) di Desa Pahauman, adat dan budaya Dayak Kanayatn menjadi fondasi kehidupan sosial masyarakat.

Hakakng Totok

Hidup yang jujur dan lurus dalam berperilaku

Pinta Paak

Saling menolong dan gotong royong

Nyuluh Peka

Saling menyayangi dan mengasihi

Radakng Kibatn

Persatuan dalam perbedaan

Filosofi Hidup:

"Adat Nan Esa Hukum Nan Duo"

Adat yang satu, hukum yang dua

Filosofi yang mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara hukum adat dan hukum negara dalam kehidupan bermasyarakat.

Ritual Gawai

Upacara syukuran panen yang diadakan setiap tahun

Makna:

Ungkapan syukur atas hasil bumi dan harapan untuk musim berikutnya

Upacara Naik Dango

Ritual pembersihan dan penyucian diri

Makna:

Pembersihan spiritual untuk mencapai keseimbangan hidup

Aruh Ganal

Upacara adat terbesar yang dilakukan secara komunal

Makna:

Penguatan ikatan sosial dan spiritual masyarakat

Baliatn

Ritual pengobatan tradisional dengan doa dan mantra

Makna:

Penyembuhan holistik fisik dan spiritual

Nyangahatn

Ritual untuk menyambut kelahiran dan pernikahan

Makna:

Berkah dan perlindungan untuk kehidupan baru

Mamang Adat

Sistem kepemimpinan tradisional yang masih dihormati

Makna:

Menjaga ketertiban dan nilai-nilai adat

Jelajahi Kekayaan Budaya Desa Pahauman

Pelajari lebih lanjut tentang keberagaman dan kearifan lokal masyarakat Desa Pahauman